22 December 2012

Jenis Kabel Koaksial dan Panduan pemakaiannya

 

Kabel Koaksial
Kabel Koaksial
Coaxial atau kabel coax adalah kabel yang paling umum digunakan untuk transmisi sinyal video. Dalam kabel koaksial terdapat tembaga padat di pusatnya yang berfungsi sebagai konduktor. Konduktor ini dibungkus oleh lapisan insulator, kemudian oleh foil dan lapisan ‘metal shielded’ sebagai konduktor luar dan akhirnya dibungkus lagi dengan lapisan paling luar yaitu PVC jaket.

Semua sebutan umum "RG" (contoh: RG-6, RG-11, RG-59 dll) berlaku untuk berbagai jenis kabel koaksial. Beberapa orang mungkin berpikir nama "coaxial" atau "coax" berarti "kabel dengan F-koneksi" atau "kabel antena" tapi nama itu bisa memberi klasifikasi yang jauh lebih luas. Kabel koaksial adalah semua kabel yang terdapat dua konduktor di dalamnya dan ini bisa mencakup semua jenis kabel video yang umum seperti S-video dll. RG adalah singkatan dari "Radio Guide".

Berbagai macam kabel koaksial dan perbedaannya

Sebutan “RG” Yang paling umum saat ini adalah RG-59, RG-58, RG-11, RG-8 dan RG-6.

RG-8 dan RG-58 adalah coaxes ohm 50, digunakan dalam transmisi radio atau dalam jaringan komputer, RG-58 kabelnya agak lebih kecil dan RG-8 kabelnya lebih besar. Sebagai kabel 50 ohm, kedua jenis ini tidak cocok untuk karya video.


RG-59, RG-11 dan RG-6 adalah semua jenis kabel 75 ohm, dengan RG-11 sebagai kabel yang terbesar, RG-6 ditengah-tengah dan RG-59 sebagai kabel yang terkecil. RG-6 adalah kabel yang paling sering didistribusikan dan yang paling banyak digunakan. Karena kabel RG-6 digunakan untuk menghubungkan TV set ke CATV (cable television) signal distributor, maka kabel ini juga sering dinamakan sebagai kabel rumah. RG-6 adalah penerus kabel RG-59. RG-59 dan RG-6 keduanya sangat umum dalam penggunaan a/v di rumah, ini dikarenakan ukuran mereka yang kompatibel dengan berbagai konektor. Keduanya tersedia dalam berbagai jenis, dengan lapisan shield, dielektrik, jaket, dan bahan pusat konduktor yang berbeda. Kabel koaksial yang digunakan untuk aplikasi video sebagian besar memiliki nominal impedansi 75 ohm.

Jenis Kabel Koksial dan Kegunaannya
Jenis Kabel Koksial dan Kegunaannya


Kabel dari Plastik tahan lama?

Orang banyak yg berpikir kabel yang terbuat dari plastik akan bertahan selamanya, tetapi itu tidak benar. Kabel yang dipasang di luar ruangan akan dihantam terus-terusan dengan infra merah (panas), radiasi ultra violet, air, dingin dan angin (menyebabkan abrasi). Semua itu digabung dapat membuat kabel plastik menjadi rapuh dan patah. Dan ketika itu terjadi, cairan kimia atau minyak dapat masuk ke dalam dan menimbulkan korosi pada metal shield di kabel tersebut, cairan tersebut juga dapat masuk dan mengalir di dalamnya dan menghancurkan apa pun yang terhubung pada kabel ini. Namun, anda bisa membantu membuatnya untuk bertahan lebih lama dengan mengikat atau menjepit kabel untuk mencegah gerakan (tapi pastikan agar kabelnya tidak robek atau bengkok oleh jepitannya itu sendiri), anda juga bisa mencatnya dengan cat tahan air (waterproof). Jauhkan dari panas dan benda tajam. Hindari menempatkannya di daerah yang becek atau berair.

Komponen Termahal

Komponen bagian dari kabel koaksial
Komponen bagian dari kabel koaksial
Komponen yang paling mahal di kabel koaksial adalah tembaganya. Sebagian kabel ada yang lebih mahal dikarenakan kabel tersebut mengandung lebih banyak tembaga dan kabel yang memiliki lebih sedikit tembaganya akan lebih murah. Ini dikarenakan dalam beberapa tahun terakhir, harga tembaga meningkat secara dramatis dan akan terus meningkat. Kabel yang mengandung sedikit tembaga memiliki resistan yang tinggi dan tentunya akan meningkatnya juga kehilangan signal. Kabel koaksial yang terbuat dari tembaga-tembaga akan bertahan lebih lama dibandingkan dengan yang terbuat dari tembaga-aluminium. Untuk performa yang bagus, anda bisa membeli kabel yang memiliki solid copper konduktor.

Panjangnya Kabel

Kualitas sinyal kabel TV akan menurun jika kabel diperpanjang. Panjang kabel juga berperan sangat penting, kabel dengan kualitas terbaik bisa kehilangan banyak sinyal jika anda tidak mengaturnya dengan benar. Cobalah untuk membuat kabel sependek mungkin dan jangan menyisakan gulungan pada kabel.
Jika ada sebagian chanel yang bermasalah dan sebagian tidak, banyak orang yg banyak berpendapat kalau kesalahannya bukan terdapat pada kabel karena kalau kesalahannya ada pada kabel maka semua chanelnya akan kena, sebenarnya mereka salah. Kabel Coaxial membawa sinyal frekuensi yg sangat tinggi. Oleh karena itu kesalahan sederhana saja seperti lekukan kecil atau bengkok dapat mempengaruhi frekuensi tertentu tanpa mempengaruhi chanel yg lain.

No comments:
Write komentar